Tokoh Masyarakat Kecamatan Bunut Minta Dishub Tindak Truck Yang Merusak Jalan Lintas Bono

Bunut – gebrak.co
Terkait tingginya angka kecelakaan di Jalan Lintas Bono Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau, karena beberapa titik jalan rusak. Kerusakan jalan diduga karena kerap dilewati truck bermuatan diatas kapasitas jalan, Camat Bunut Eri mengadakan rapat koordinasi bersama unsur pimpinan kecamatan bersama Tokoh Masyarakat dan Pemuda. Selasa (06/02/2024) sekira pukul 9.30 WIB.

Hadir dalam rapat tersebut hadir Camat Bunut Eri, S. Ag Kapolsek Bunut di wakili Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Bunut Aiptu Revi Sopian SH, Danramil 03 Babinsa Niki Setiawan, Kanit Lantas Polsek Pangkalan Kuras Iptu Benhard, Tokoh Pemuda beserta Tokoh Masyarakat Desa Bagan Laguh Mokti Ali, S.Pd.I Kades Bagan Laguh Darwan S.Pd, Kades Lubuk Mas Akmal, Kades Petani Marisun Fahmi, S.H, M.H dan Kades Merbau Kasmiran, S.IP, Ketua Karang Taruna Kecamatan Bunut Walbahri serta beberapa perwakilan dari perusahaan yang ada di Kecamatan Bunut.

Dalam rapat, beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda mengusulkan untuk meminimalisir kerusakan jalan lintas bono dan kecelakaan agar truck tronton mengangkut sawit dan batu dengan tonase puluhan ton dilarang lewat namun Camat tidak berani melarang karena menurutnya itu adalah wewenang Dinas Perhubungan Provinsi.

“Kalau melarang lewat truck tronton tentu bukan wewenang saya itu adalah wewenang dinas perhubungan provinsi riau dan Kepolisian sebagai penindak, kita tidak wewenang tentang itu, memang kondisi jembatan simpang lebih juga telah menghawatirkan, karena terlihat ada pergeseran, jika dishub ada tentu kita sama sama mendengar seperti apa regulasi nya ” kata Eri S.Ag.

Lanjutnya sebelum pertemuan tersebut Eri Camat Bunut mengatakan telah mengundang Kadis Perhubungan Kabupaten Pelalawan untuk datang membahas untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada namun berhalangan hadir.

Dalam notulen rapat memohon agar Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan menentukan kelas jalan lintas bono kepada masyarakat dan melarang lewat truck angkutan trailer di jalan lintas bono, berkisar jam 11.30 rapat ditunda dan akan dilanjutkan setelah Dishub hadir.

Untuk diketahui di simpang Bunut jalan masuk ke lintas bono masih berdiri kokoh plang dishub bahwa kapasitas jalan lintas bono maksimal 8 ( delapan) ton, namun pada kenyataan nya banyak truck angkutan keluar masuk dengan tonase puluhan ton dan biasanya hanya lewat tengah malam.

Masyarakat berharap jika truck tronton yang bermuatan melebihi kapasitas jalan itu tidak sesuai dengan aturan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan dan Aparat Penegak Hukum harus bersikap tegas dalam penindakan tanpa tebang pilih.

Olo